DINAS Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Bangkalan terus melakukan terobosan baru untuk mensukseskan program KTP elektonik (KTP-el). Diantaranya dengan menggandeng pondok pesantren agar menggerakkan para santrinya yang telah memenuhi sayarat untuk melakukan perekaman KTP-el.
Menurut Kepala Dispendukcapil Kabupaten Bangkalan, Rudiyanto, mengatakan, pihaknya sengaja bekerjasama dengan pondok pesantren karena mayoritas masyarakat bangkalan yang masih dalam usia belajar berada di pondok pesantren. “Jadi pondok pesantren ini merupakan mitra strategis kita dalam mensukseskan program KTP-el,” tandasnya.
Tak hanya di pondok pesantren, lanjut Rudi, pihaknya juga menerjunkan tim keliling untuk menjemput masyarakat yang telah memenuhi syarat agar melakukan perekaman KTP. “Warga negara yang sudah berusia 17 tahun atau sudah pernah menikah dan belum memiliki dokumen kependudukan berupa KTP-el, dihimbau untuk segera melakukan perekaman,” pintanya.
Sementara salah satu pengurus Pondok Pesantren Nurul Cholil Demangan Bangkalan, mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini. Pasalnya, dengan adanya kegiatan ini, maka tidak ada lagi santri yang selalu pamit pulang karena alasan bikin KTP. Selain itu, sambung Khusairi, kegiatan ini cukup positif dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya santri akan pentingnya KTP. “Program-program yang positif seperti ini perlu kita dukung,” pungkasnya.